BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 17 April 2012

Demokrasi: Antara Teori Dan Pelaksanaannya di Indonesia

Ringkasan Pemahaman Materi

Nama : ahmad riyadi
NPM : 20410414

Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaannya di Indonesia

A. Pengantar : Arti, Makna, dan Manfaat Demokrasi
pada saat ini banyak dibahas tentang pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden (pilpres),dimana rakyat dapat menyampaikan aspirasi atau suaranya secara langsung dalam memilih pimpinan daerah yaitu gubenur,bupati/walikota, dan presiden. pilihan terhadap pimpinan daerah dan Negara tersebut dilangsungkan dengan susunan LUBER (langsung, umum, bebas, dan rahasia). fenomena, dimana rakyat memilih langsung pimpinan pemerintah ini dikenal dengan istilah ‘demokrasi’.
demokrasi berasal dari kata yunani demos dan kratos. demos artinya rakyat, kratos berarti pemerintahan. jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan.

Manfaat Demokrasi
kehidupan masyarakat yang demokratis dimana kekuasaan Negara berada di tangan rakyatdan dilakukan dengan sistem perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan manfaat bagi perkembangan bangsa Negara, dan masyarat. manfaat demokrasi di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kesetaraan sebagai Warga Negara
demokrasi bertujuan memperlakukan semua orang adalah sama dan sederajat.
2. Memenuhi Kebutuhan-kebutuhan Umum
dibandingkan dengan pemerintahan tipe lain seperti sosialis dan fasis, pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat biasa.
3. Pluralisme dan Kompromi
demokrasi mengadalkan debat terbuka, persuasi, dan kompromi.
4. Menjamin Hak-hak Dasar
demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar.
5. Pembaruan Kehidupan Sosial
demokrasi memungkunan terjadinya pembaruan kehidupan sosial.




B. Nilai-nilai Demokrasi
kehidupan demokrasi tidak akan datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. demokrasi memerlukan usaha nyata setiap warga Negara dan perangkat pendukungnya dan dijadikannya demokrasi sebagai pandangan hidup (way of life) dalam kehidupan bernegara.
sebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh dan stabil bila masyrakat pada umumnya punya sikap positif dan proaktif terhadap norma-norma dasar demokrasi.oleh sebab itu, harus ada keyakinan yang luas di masyrakat bahwa demokrasi adalah sisterm pemerintahan yang terbaik disbanding dengan sisterm lainnya. untuk menumbuhkan keyakinnan akan baiknya sistem demokrasi, maka harus ada pola prilaku yang menjadi tuntunan atau norma/nilai-nilai demokrasi yang diyakini masyrakat. nilai-nilai dari demokrasi membutuhkan hal-hal berikut:

1. Kesadaran akan pluralisme
Masyrakat yang hidup demokratis harus menjaga keberagaman yang ada di mayrakat.
2. sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
Pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah mufakat, dan memperhatikan kepentingan masyrakat pada umumnya.
3. Demokrasi membutuhkan kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik
Demokrasi membutuhkan kerja sama antar anggota masyarakat, untuk mengambil keputusan yang disepakati semua pihak.
4. Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
Demokrasi mengharuskan adanya kesadaraan untuk dengan tulus menerima kemungkunan kompromi atua kekalahan dalam pengambilan keputusan.
5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral
Demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.


C. Prinsip dan Parameter Demokrasi
suatu Negara atau pemerintahan dikatakan demokratis apabila dalam sistem pemerintahannya mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi. Menurut Robert A. Dahl terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada dalam sistem pemerintahan,yaitu :
1. adanya control atau kendali atas keputusan pemerintahan.
2. adanya pemilihan yang teliti dan jujur.
3. adanya hak memilih dan dipilih.
4. adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman.
5. adnya kebebasan mengakses informasi.
6. adanya kebebasan berserikat yang terbuka.



Bagaimana dengan kondisi di Indonesia apakah sudah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi? pertanyaan ini tidak dapat dijawab hanya dengan ya atau tidak. sistem control sudah ada yaitu DPR dan perannya sudah meningkat, namun seringkali adanya intervensi dari partai politik atau pemerintahan membuat anggota DPR tidak dapat berkerja secara optimal. Kebebasan berserikat dan berpolitik juga sudah dijamin undang-undang. UU Nomor 21 tahun 2001 dan UU Nomor 13 tahun 2003 menjamin kebebasan warga Negara untuk berserikat dan berkumpul.
Seperti dikemukakan diatas, di Indonesia, prinsip-prinsip Negara demokratis telah dilakukan, walaupun masih ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya. Parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal yaitu:
1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu.
2. Sistem pertnggungjawaban pemerintahan.
3. Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan Negara.
4. Pengawasan oleh rakyat.


D. Jenis-jenis Demokrasi
sejauh ini sudah dibahas pengertian, manfaat, prinsip, dan indicator demokrasi. demokrasi ada beberapa jenis yang disebabkan perkembangan dalam pelaksanaannya di berbagai kondisi dan tempat.

1. Demokrasi Berdasarkan Cara Menyampaikan Pendapat
a. Demokrasi langsung
dalam demokrasi langsung rakyat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
b. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi prwakilan
demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilih nya melalui pemilu.
c. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat
demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan. Referendum adalah pemungutan suara untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung. Referendum diklasifikasikan menjadi tiga:
1). Referendum wajib
referendum ini dilakukan ketika ada perubahan atau prmbentukan norma penting dan mendasar dalam UUD (konstitusi) atau UU yang sangat politis.
2). Referendum tidak wajib
referendum ini dilaksanakan jika dalam waktu tertentu setelah rancangan undang-undang diumumkan, sejumlah rakyat mengusulkan diadakan referendum.


3). Referendum konsultatif

2. Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritas
a. Demokrasi formal
demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tnpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
b. Demokrasi maerial
demokrasi ini memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi,sehingga persamaan bidng politik tidak menjadi prioritas.
c. Demokrasi campuran
demokrasi ini merupakan campuran dari kedua demokrasi tersebut di atas.

3. Berdasarkan Prinsip Idelogi
a. Demokrasi formal
demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada induvidu.
b. Demokrasi rakyat atau demokrasi proleter
demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat.

4. Berdasarkan Wewenag dan Hubungan Antar Alat Kelengkapan Negara
a. Demokrasi sistem parlementer

b. Demokrasi sistem presidensial

E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
dalam perjalanan sejarah bangsa, sejak kemerdekaan hingga sekarang, banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat kita ambil, terutama pelaksnaan semokrasi di bidang politik.ada empat macam demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan kita, yaitu demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila dan demokrasi langsung pada era reformasi.keempat demokrasi tersebut dalam realisasinya mengalami kegagalan. mengapa dimikian? dan bagaimana pelaksanaan demokrasi pancasila pada era reformasi ini?marilah kita simak uraian berikut.
1. Demokrasi Parlementer (Liberal)
demokrasi parlementer di pemerintahan kita telah dipraktikkan pada massa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949) kemudian di lanjutkan pada masa berlakunya republic Indonesia serikat (RIS) 1949 UUDS 1950.





2. Demokrasi Terpimpin
kegagalan konstituante dalam menetapkan UUD baru, yang diikuti suhu pololitik yang memanas dan membahyakan keselamatan bangsa dan Negara maka pada tanggal 5 juli 1959 presiden soekarno mengeluarkan dekrit presiden.
3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru
latar belakang munculnya demokrasi pancasila adalah adanya berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami bangsa Indonesia pada masa berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin.
4. Demokrasi Langsung pada Era Orde Reformasi
orde reformasi ini merupakan consensus untuk mengadakan demokratisisasi dalam segala bidang kehidupan.

F. Mengembangkan Sikap Demokrasi

bangsa Indonesia saat ini pada era reformasi, sedang belajar menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi. untuk mengembangkan sikap demokrasi, maka proses pembelajaran dan pendidikan akan lebih efektif bila dimulai dari dalam keluarga dan dalam dunia pendidikan formal. Berikut ini adalah paduan yang dapat membantu orang tua menamamkan nilai-nilai demokrasi dalam diri anak:
1. memberikan perhatian dengan serius pada anak yang sedang berusaha menyampaikan perasaan, pendapat, atau cerita dengan cara memandangnya, dan jangan sampai memutuskan pendapat sebelum anak selesai menyampaikan pendapatnya.
2. mengusahakan menjadi pembicara yang baik.
3. memberikan kesempatan memperbaiki sebelum memberikan sanksi.
4. melibatkan anak dalam pengambilan keputusan.

Senin, 02 April 2012

TUGAS SOFTSKILL Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS SOFTSKILL
Pendidikan Kewarganegaraan


1, A.RASA HOMAT dan TANGGUNG JAWAB

Rasa hormat, merupakan kemampuan untuk melihat serta merayakan nilai di dalam diri kita dan orang lain. Butuh emosi, kognitif, serta kematangan sosial. Membangun rasa menghormati adalah tantangan seumur hidup, namun prosesnya dimulai sejak dini.
Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban contohTanggung jawab kepada bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia,tiap individu adalah warga Negara suatu Negara.dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh Negara.manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri.bila perbuatan manusia itu salah,maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
B, BERSIKAP KRITIS
Setiap orang dapat bersikap kritis! Menjadi kritis adalah kemampuan untuk mengajukan pertanyaan -- 'mengapa'. Anak-anak selalu menanyakan hal ini; demikian pula setiap orang. Tanpa kita mampu mengkritik sejumlah gagasan yang ada beserta cara-cara untuk melakukannya, perubahan tidak akan pernah terwujud! Maka, hal pertama yang perlu Anda ketahui, yaitu bahwa Anda hendaknya yakin mampu melakukannya; memang, Anda telah melakukan “nya” dan bagus jika Anda bersikap kritis. Contoh Melakukan aksi unjuk rasa secara tertib. Aksi ini juga sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat banyak misalnya. Berunjuk rasa menolak pemberian izin terbit majalah yang memuat pornografi dan pornoaksi.
c. Membuka Diskusi dan Kelompok
Setiap orang pasti memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda-beda. Untuk menghindari terjadinya konflik akibat dari perbedaan tersebut, maka dapat dilakukan dengan cara membuka diskusi dan kelompok. Dengan cara seperti ini, diharapkan masing-masing orang dapat membuka diri dalam berdialog dan mencapai hasil yang mufakat.
Contoh: Senantiasa melakukan diskusi dan dialog untuk menyelesaikan masalah atas azas musyawarah untuk mencapai mufakad.




d. Bersifat Terbuka
Setiap warga negara berhak untuk terbuka dalam hal apapun. Sikap terbuka ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atau pengkritikan atas suatu masalah. Bersifat terbuka juga harus dilandasi dengan sikap toleransi agar tidak bertujuan untuk menjatuhkan seseorang.
Contoh: Salah satu contoh bersifat terbuka adalah mau mengkritik dan dikritik. Karena dalam menghadapi permasalahan pada bangsa yang demokrasi adalah keterbukaan.

E. Rasional diambil dari kata bahasa inggris rational yang mempunyai definisi yaitu dapat diterima oleh akal dan pikiran dapat ditalar sesuai dengan kemampuan otak.Hal-hal yang rasional adalah suatu hal yang di dalam prosesnya dapat dimengerti sesuai dengan kenyataan dan realitas yang ada.Biasanya kata rasional ditujukan untuk suatu hal atau kegiatan yang masuk diakal dan diterima dengan baik oleh masyarakat . Rasional juga berarti norma - norma yang sudah baku di dalam masyarakat dan telah menjadi suatu hal yang biasa dan permanen
Contoh seseorang harus menabung agar menjadi orang kaya
F.JUJUR
Kejujuran atau jujur artinya perkataan yang sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti apa yang kita ucapkan sama dengan apa yang kita lakukan. Dan jujur juga bisa dalam artian menempati janji, mau yang telah terucap atau yang masih dalam hati nurani. Teguhlah pada kebenaranmu, sekalipun kejujuran lebih menyakitkan, serta janganlah berdusta meski dusta itu dapat menguntungkanmu.Pada dasarnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan hak dan kewajiban yang sama, dan rasa takut akan dosa. Menurut M. Alamsyah nurani bila dikembangkan bisa menjadi budi nurani yang merupakan tempat menyimpan keyakinan, dan dari keyakinan tersebut bisa diketahui kepribadiannya. Contoh: Jujur pada diri sendiri dan orang lain. Karena kita semua percaya bahwa apapun yang kita lakukan, Tuhan senantiasa mengetahui segala perbuatan yang dilakukan oleh umatnya


2 Visi adalah suatu pandangan, tujuan – tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujua

Visi dari pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapi era globalisasi adalah menjadikan manusia yang memiliki jiwa demokratis dan berkeadaban dalam lingkungan masyarakat.