BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 14 Januari 2011

CABAI SUPER MAHAL

Harga Cabai yang hingga saat ini masih tinggi, membuat sebagian masyarakat Kab. Bandung menyiasatinya dengan membeli harga cabai yang jenisnya paling murah.
Ningsih (31) misalnya, pengunjung pasar Griya Almasoem, Kab. Bandung ini mengatakan, untuk menyiasati mahalnya harga, ia beralih ke cabai rawit putih yang harganya hanya Rp 40.000 per kilogram. “Sekarang pakainya cabe rawit putih, ga terlalu pedes sih, tapi yang penting terjangkau,” kata Ningsih kepada “PRLM”, Jumat (7/11).
Selain cabai rawit putih, jenis cabai lain yang bisa dijadikan alternatif adalah cabai kriting. Di beberapa pasar di Kab. Bandung, cabai kriting merah dihargai Rp40.000 per kilogram, sementara cabe kriting hijau dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram.
Siasat berbeda dilakukan Ida (39), seorang konsumen Pasar Rancaekek, Kab. Bandung. Ida lebih memilih untuk mengurangi konsumsi cabai. “Sekarang sih masih beli cabai rawit merah, cuma gak terlalu banyak,” kata Ida.
Berdasarkan pemantauan “PRLM” dibeberapa Pasar di Kab. Bandung, Harga Cabai khususnya cabai rawit merah masih tinggi. Hal ini disebabkan masih langkanya stok cabai rawit merah di Pasaran.
Seperti harga cabai rawit di pasar Griya Alma’soem, Kec. Rancaekek. Harga cabai rawit masih berkisar antara Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram. “Tergantung stok barangnya, kalau lagi banyak 80 sampai 90 ribu, kalau langka bisa sampai 100 ribu,” ungkap Dani (25), salah satu pedagang Pasar Griya Almasoem.
Dani juga mengatakan, harga seperti itu membuat pengecer dan warung rumahan ikut menaikkan harga. Bahkan, di beberapa warung, cabai rawit merah dihargai Rp1.000 per tiga biji. “Harga cabai rawit merah di warung malah ada yang dihitung seribu tiga biji,” tambah Dani.
Mahalnya cabai rawit merah juga masih terjadi di pasar Rancaekek, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung. Di pasar ini cabai rawit merah rata-rata dihargai Rp80.000 hingga Rp90.000. Tidak adanya stok barang membuat harga cabai jenis ini masih tinggi. “Sampai sekarang barangnya masih susah, jadi harga belum bisa turun,” Kata Ridwan (32), seorang pedagang sayuran di Pasar Rancaekek.

0 komentar: