BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 21 November 2011

Encoding

ENCODING
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, atau suara-suara. Sinyal dibentuk oleh transmitter dan ditransmisikan melalui media transmisi. Sinyal sangat erat sekali hubungannya dengan fungsi waktu (periodik), tetapi sinyal juga dapat diekspresikan dalam bentuk fungsi frekuensi.

Encoding adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan komunikasi data dan penyimpanan data. Kedua hal inilah yang saling mendukung untuk mengubah bentuk sinyal sehingga bisa disalurkan dari pengirim ke penerima. Dalam hal modulasi, komunikasi data ada yang menggunakan sinyal digital. Tetapi komunikasi ini memiliki kelemahan yaitu jarak tempuh yang tidak terlalu besar akibat pengaruh noise berupa redaman yang terjadi pada media transmisi. Sedangkan komunikasi data menggunakan sinyal analog jarak tempuhnya akan menjadi lebih besar.

Sinyal digital adalah sinyal diskrit dengan pulsa tegangan diskontinyu. Tiap pulsa adalah elemen sinyal data biner diubah menjadi elemen – elemen sinyal.
Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.

Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary ditransmisikan dengan meng-encoder-kan tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal.
Ketentuan :
- Unipolar: Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama yaitu positif semua atau negatif semua.
- Polar :adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu state logic dinyatakan oleh level tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negatif
- Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
- Durasi atau panjang suatu bit: Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
- Rating modulasi
- Rating dimana level sinyal berubah
- Diukur dalam bentuk baud=elemen-elemen sinyal per detik
- Tanda dan ruang
- Biner 1 dan biner 0 berturut-turut
- Modulation rate adalah kecepatan dimana level sinyal berubah, dinyatakan dalam bauds atau elemen sinyal per detik.
- Istilah mark dan space menyatakan digit binary ’1′ dan ’0′.

Tugas-tugas receiver dalam mengartikan sinyal-sinyal digital :
- receiver harus mengetahui timing dari tiap bit
- receiver harus menentukan apakah level sinyal dalam posisi bit high(1) atau low(0).
Tugas-tugas ini dilaksanakan dengan men-sampling tiap posisi bit pada tengah-tengah interval dan membandingkan nilainya dengan threshold.

Faktor yang menentukan sukses dari receiver dalam mengartikan sinyal yang datang :
- Data rate (kecepatan data) : peningkatan data rate akan meningkatkan bit error
rate (kecepatan error dari bit).
- S/N : peningkatan S/N akan menurunkan bit error rate.
- Bandwidth : peningkatan bandwidth dapat meningkatkan data rate.

Lima faktor yang perlu dinilai atau dibandingkan dari berbagai teknik komunikasi :
- Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.
- Clocking : menentukan awal dan akhir dari tiap posisi bit dengan mekanisme synchronisasi yang berdasarkan pada sinyal transmisi.
- Deteksi error : dibentuk dalam skema fisik encoding sinyal.
- Interferensi sinyal dan Kekebalan terhadap noise
- Biaya dan kesulitan : semakin tinggi kecepatan pensinyalan untuk memenuhi data rate yang ada, semakin besar biayanya.
Perlu diketahui
- Waktu bit saat mulai dan berakhirnya
- Level sinyal

Faktor-faktor penerjemahan sinyal yang sukses :
- Perbandingan sinyal dengan noise(gangguan)
- Rating data
- Bandwidth
- Perbandingan Pola-Pola Encoding
- Spektrum sinyal : Kekurangan pada frekuensi tinggi mengurangi bandwidth yang dibutuhkan. Kekurangan pada komponen dc menyebabkan kopling ac melalui trafo menimbulkan isolasi Pusatkan kekuatan sinyal di tengah bandwidth
- Clocking
- Sinkronisasi transmiter dan receiver
- Clock eksternal
- Mekanisme sinkronisasi berdasarkan sinyal
- Pendeteksian error
- Dapat dibangun untuk encoding sinyal
- Interferensi sinyal dan kekebalan terhadap noise
- Beberapa code lebih baik daripada yang lain
- Harga dan Kerumitan
- Rating sinyal yang lebih tinggi(seperti kecepatan data) menyebabkan harga semakin tinggi
- Beberapa code membutuhkan rating sinyal lebih tinggi

Pola –Pola encoding :
- Nonreturn to Zero-Level (NRZ-L)
- Nonreturn to Zero Inverted (NRZI)
- Bipolar-AMI
- Pseudoternary
- Manchester
- Differential Manchester
- B8ZS
- HDB3

Nonreturn to Zero Inverted (NRZI) : yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary ’1′ untuk bit time tersebut; tidak ada transisi berarti binary ’0′. Sehingga NRZI merupakan salah satu contoh dari differensial encoding.
- Nonreturn to Zero Inverted (NRZI) dalam kesatuan
- Pulsa tegangan konstan untuk durasi bit
- Data dikodekan / diterjemahkan sebagai kehadiran(ada) atau ketiadaan sinyal transisi saat permulaan bit time
- Transisi (dari rendah ke tinggi atau tinggi ke rendah) merupakan biner 1
- Tidak ada transisi untuk biner 0
- Sebagai contoh encoding differential

Keuntungan differensial encoding :
- lebih kebal noise
- tidak dipengaruhi oleh level tegangan.

Kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI :
- keterbatasan dalam komponen dc dan kemampuan synchronisasi yang buruk
NRZ

Bipolar with 8-Zeros Substitution (B8ZS) yaitu suatu kode dimana :
- jika terjadi oktaf dari semua nol dan pulsa tegangan terakhir yang mendahului oktaf ini adalah positif, maka 8 nol dari oktaf tersebut di-encode sebagai 000+ -0-
- jika terjadi oktaf dari semua nol dan pulsa tegangan terakhir yang mendahului oktaf ini adalah negatif, maka 8 nol dari oktaf tersebut di-encode sebagai 000-+0+ -.

High-density bipolar-3 zeros (HDB3) : yaitu suatu kode dimana menggantikan string-string dari 4 nol dengan rangkaian yang mengandung satu atau dua pulsa atau disebut kode violation, jika violation terakhir positive maka violation ini pasti negative dan sebaliknya.

Pendeteksi Error
Masalah yang harus dihadapi dalam sistem komunikasi apapun adalah terjadinya/adanya error/kesalahan yang menyebabkan sistem tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini terjadi juga pada sistem komunikasi data. Masalah utama dalam komunikasi data adalah realibility. Sinyal yang dikirim melalui medium tertentu dapat mengalami pelemahan, distorsi, dan adanya keterbatasan bandwidth. Hal tersebut dapat membuat data yang dikirim menjadi rusak, hilang, berubah, atau terduplikasi. Kesalahan/error yang terjadi tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai hal seperti kesalahan dalam transmisi (hardware), network interface, interferensi elektrik, noise (misal thermal noise), koneksi, dll.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis Metode Error Checking :

1. Parity Bit
Metode parity bit adalah untuk mendeteksi bit error dengan asynchronous dan transmisi synchronous yang berorientasi karakter. Pada suatu skema bahwa transmitter memberikan bit tambahan (parity bit) untuk setiap karakter pokok yang ditransmisi. Parity bit adalah suatu fungsi dari bit untuk melapisi karakter yang sedang ditransmisi, menerima masing-masing karakter kemudian melakukan fungsi yang sama untuk karakter lain, membandingkan hasil dengan parity bit yang diterima.

2. CYCLIC REDUNDANCY CHECK (CRC)
CRC (Cyclic Redundancy Check) adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan ditransmisikan atau disimpan. Data yang hendak ditransmisikan atau disimpan ke sebuah media penyimpanan rentan sekali mengalami kesalahan, seperti halnya noise yang terjadi selama proses transmisi atau memang ada kerusakan perangkat keras. Untuk memastikan integritas data yang hendak ditransmisikan atau disimpan, CRC dapat digunakan. CRC bekerja secara sederhana, yakni dengan menggunakan perhitungan matematika terhadap sebuah bilangan yang disebut sebagai Checksum, yang dibuat berdasarkan total bit yang hendak ditransmisikan atau yang hendak disimpan.

Dalam transmisi jaringan, khususnya dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet, checksum akan dihitung terhadap setiap frame yang hendak ditransmisikan dan ditambahkan ke dalam frame tersebut sebagai informasi dalam header atau trailer. Penerima frame tersebut akan menghitung kembali apakah frame yang ia terima benar-benar tanpa kerusakan, dengan membandingkan nilai frame yang dihitung dengan nilai frame yang terdapat dalam header frame. Jika dua nilai tersebut berbeda, maka frame tersebut telah berubah dan harus dikirimkan ulang.

CRC didesain sedemikian rupa untuk memastikan integritas data terhadap degradasi yang bersifat acak dikarenakan noise atau sumber lainnya (kerusakan media dan lain-lain). CRC tidak menjamin integritas data dari ancaman modifikasi terhadap perlakukan yang mencurigakan oleh para hacker, karena memang para penyerang dapat menghitung ulang checksum dan mengganti nilai checksum yang lama dengan yang baru untuk membodohi penerima.

3. AUTOMATIC REPEAT REQUEST (ARQ)
Automatic Repeat reQuest (ARQ), juga dikenal sebagai Ulangi otomatis Query, adalah metode error-kontrol untuk transmisi data yang menggunakan acknowledgment (pesan yang dikirim oleh penerima menunjukkan bahwa ini benar menerima data frame atau paket) dan timeout (ditentukan periode waktu diperbolehkan untuk berlalu sebelum pengakuan harus diterima) untuk mencapai transmisi yang handal data melalui layanan tidak bisa diandalkan. Jika pengirim tidak menerima pemberitahuan sebelum timeout, biasanya kembali mentransmisikan frame / paket sampai pengirim menerima pengakuan atau melebihi jumlah yang telah ditentukan re-transmisi.

Jenis protokol ARQ termasuk
a) Stop-dan-wait ARQ
b) Go-Back-N ARQ
c) Ulangi ARQ Selektif
Protokol ini berada di Lapisan data Link atau Transport dari model OSI.

a) stop and wait
Informasi tentang Stop-dan-tunggu permintaan repreat otomatis (Stop-dan-tunggu ARQ)
Stop-dan-tunggu permintaan repreat otomatis (berhenti-dan-tunggu ARQ) merupakan koreksi kesalahan teknik di mana pengirim mengirimkan suatu blok data dan kemudian menunggu acknowledgment sebelum transmisi

b) Go Back N ARQ
Go-Back-N ARQ adalah contoh khusus dari permintaan ulang otomatis (ARQ) protokol, di mana proses pengiriman terus mengirimkan sejumlah frame ditentukan oleh ukuran jendela bahkan tanpa menerima pengakuan (ACK) paket dari penerima. Ini adalah kasus khusus dari protokol sliding window umum dengan mengirimkan ukuran jendela N dan menerima ukuran jendela 1. Proses penerima melacak nomor urutan frame berikutnya mengharapkan untuk menerima, dan mengirimkan nomor yang dengan setiap ACK yang dikirimkan. Penerima akan mengabaikan setiap frame yang tidak memiliki nomor urut yang tepat itu mengharapkan - apakah frame yang merupakan "masa lalu" duplikat dari bingkai itu sudah ACK'ed [1] atau apakah frame yang merupakan "masa depan" bingkai masa lalu paket terakhir itu sedang menunggu. Setelah pengirim telah mengirimkan semua frame di jendela, itu akan mendeteksi bahwa seluruh frame frame yang hilang sejak pertama beredar, dan akan kembali ke nomor urutan ACK terakhir yang diterima dari proses penerima dan isi jendela dimulai dengan bingkai tersebut dan melanjutkan proses lagi.

Go-Back-N ARQ adalah penggunaan yang lebih efisien sambungan dari Stop-dan-tunggu ARQ, karena tidak seperti menunggu suatu pengakuan untuk setiap paket, koneksi masih digunakan sebagai paket yang sedang dikirim. Dengan kata lain, selama waktu yang seharusnya dapat dihabiskan menunggu, lebih banyak paket yang sedang dikirim. Namun, metode ini juga mengakibatkan frame mengirimkan beberapa kali - jika frame apapun telah hilang atau rusak, atau ACK yang mengakui mereka adalah hilang atau rusak, maka frame dan semua frame berikut di jendela (bahkan jika mereka telah diterima tanpa kesalahan) akan akan kembali dikirim. Untuk menghindari hal ini, ARQ Ulangi Selektif dapat digunakan

c) Selective Reject
Informasi tentang Selektif-menolak permintaan ulang secara otomatis (Selective-reject ARQ)
Selektif-menolak permintaan ulang otomatis (selektif-menolak ARQ) adalah teknik error kontrol yang dalam pengiriman hanya memancarkan kembali blok yang salah

Topik lain sumber daya pada Sistem Komunikasi yang terkait dengan Selective-menolak permintaan ulang otomatis meliputi:
- Pengakuan (Ack)
- Go-back-N otomatis mengulangi permintaan (Go-back-N ARQ)
- Stop-dan-tunggu permintaan repreat otomatis (Stop-dan-tunggu ARQ)
- Negatif pengakuan (NACK)


sumber : http://theydute.blog.com/2011/10/23/teknik-data-encoding
http://my.opera.com/meritayusuf/blog/2011/01/18/tekhnik-sinyao-encoding

Instruction set (Set instruksi )

Instruction set (Set instruksi )
Set instruksi
Sebuah set instruksi, atau instruksi arsitektur set (ISA), adalah bagian dari arsitektur komputer yang berkaitan dengan pemoggram, termasuk asli jenis data, instruksi, register, modepengalamatan , arsitektur memori, interupsi dan exception handling , dan eksternal /-O. ISA mencakup spesifikasi dari himpunan opkode (bahasa mesin), dan perintah-perintah asli diimplementasikan oleh prosesor tertentu.
Arsitektur set instruksi dibedakan dari mikroarsitektur , yang merupakan seperangkat teknik desain prosesor yang digunakan untuk mengimplementasikan set instruksi. Komputer dengan microarchitectures berbeda dapat berbagi set instruksi yang sama. Sebagai contoh, Intel Pentium dan AMD Athlon mengimplementasikan versi yang hampir identik dari x86 set instruksi, namun memiliki desain internal yang sangat berbeda.
Beberapa mesin virtual yang mendukung bytecode untuk Smalltalk , yang mesin virtual Java , dan Microsoft Common Language Runtime mesin virtual karena ISA mereka menerapkannya dengan menerjemahkan bytecode untuk jalur kode yang umum digunakan ke dalam kode mesin asli, dan melaksanakan jalur kode kurang-sering digunakan oleh interpretasi; Transmeta menerapkan instruksi x86 ditetapkan atas VLIW prosesor dengan cara yang sama.

TIMI
Konsep ini dapat diperpanjang untuk ISA unik seperti TIMI hadir (Teknologi-Machine Interface Independen) di System/38 IBM dan IBM AS/400 . TIMI merupakan sebuah ISA yang diimplementasikan oleh perangkat lunak tingkat rendah menerjemahkan kode ke kode TIMI "asli" mesin, dan fungsional menyerupai apa yang sekarang disebut sebagai mesin virtual . Ini dirancang untuk meningkatkan umur panjang dari platform dan aplikasi yang ditulis untuk itu, yang memungkinkan seluruh platform untuk dipindahkan ke perangkat keras yang sangat berbeda tanpa harus memodifikasi perangkat lunak apapun kecuali yang diterjemahkan ke dalam kode mesin TIMI asli, dan kode yang mengimplementasikan jasa yang digunakan oleh kode asli yang dihasilkan. Hal ini memungkinkan IBM untuk memindahkan AS/400 platform dari yang lebih tua CISC arsitektur untuk yang lebih baru DAYA arsitektur tanpa harus menulis ulang atau mengkompilasi ulang setiap bagian dari OS atau perangkat lunak terkait dengan itu selain kode tingkat rendah tersebut.



Bahasa mesin
Bahasa mesin yang dibangun dari pernyataan diskrit atau instruksi. Pada arsitektur pemrosesan, instruksi yang diberikan dapat menentukan:
• Khusus register untuk aritmatika, menangani, atau fungsi kontrol
• Khusus lokasi memori atau offset
• Khusus mode pengalamatan digunakan untuk menafsirkan operan
Operasi yang lebih kompleks yang dibangun dengan menggabungkan instruksi sederhana ini, yang (dalam arsitektur von Neumann ) dijalankan secara berurutan, atau seperti yang diarahkan oleh kontrol aliran instruksi.
 Instruksi jenis
Beberapa operasi tersedia dalam set instruksi yang paling meliputi:
• Penanganan data dan operasi Memori
o menetapkan mendaftar (yang sementara "penggaris" lokasi di CPU itu sendiri) untuk nilai konstan tetap
o memindahkan data dari lokasi memori ke register, atau sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data untuk melakukan perhitungan di atasnya nanti, atau untuk menyimpan hasil dari perhitungan yang.
o membaca dan menulis data dari perangkat keras
• Aritmatika dan Logika
o menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi nilai-nilai dari dua register, menempatkan hasilnya dalam register, mungkin pengaturan satu atau lebih kode kondisi dalam status mendaftar
o melakukan operasi bitwise , mengambil bersama dan disjungsi dari bit yang sesuai di sepasang register, atau negasi setiap bit dalam register
o membandingkan dua nilai dalam register (misalnya, untuk melihat jika salah satu kurang, atau jika mereka adalah sama)
• Kontrol aliran
o cabang ke lokasi lain dalam program dan mengeksekusi instruksi ada
o kondisional cabang ke lokasi lain jika kondisi tertentu berlaku
o tidak langsung cabang ke lokasi lain, sambil menyimpan lokasi instruksi berikutnya sebagai titik untuk kembali ke (a panggilan )







 Instruksi Kompleks
Beberapa komputer termasuk "kompleks" petunjuk di set instruksi mereka. Sebuah single "kompleks" instruksi melakukan sesuatu yang dapat mengambil banyak instruksi pada komputer lain. Instruksi tersebut ditandai dengan instruksi yang mengambil beberapa langkah, pengendalian beberapa unit fungsional, atau muncul pada skala yang lebih besar daripada sebagian besar petunjuk sederhana diimplementasikan oleh prosesor diberikan. Beberapa contoh dari "kompleks" instruksi meliputi:
• menyimpan banyak register pada stack sekaligus
• bergerak besar blok memori
• kompleks dan / atau aritmatika floating-point ( sinus , kosinus , akar kuadrat , dll)
• melakukan sebuah atom tes-dan-set instruksi
• ALU instruksi yang menggabungkan dengan operand dari memori daripada register
Suatu jenis instruksi yang kompleks yang telah menjadi sangat populer baru-baru adalah SIMD atau Single-Multiple-Instruksi Streaming Streaming operasi data atau instruksi vektor , operasi yang melakukan operasi aritmatika yang sama pada beberapa bagian data pada saat yang sama. SIMD memiliki kemampuan memanipulasi vektor dan matriks yang besar dalam waktu minimal. Instruksi SIMD memungkinkan mudah paralelisasi algoritma umum terlibat dalam suara, gambar, dan pemrosesan video. Berbagai SIMD implementasi telah dibawa ke pasar di bawah nama dagang seperti MMX , 3DNow! dan AltiVec .


 Bagian dari instruksi


Satu instruksi mungkin memiliki beberapa bidang, yang mengidentifikasi operasi logis yang harus dilakukan, dan bisa juga menyertakan sumber dan alamat tujuan dan nilai-nilai konstan. Ini adalah MIPS "Tambah" instruksi yang memungkinkan pemilihan sumber dan register tujuan dan inklusi dari sebuah konstanta kecil.
Pada arsitektur tradisional, instruksi mencakup opcode menentukan operasi yang akan dilakukan, seperti "isi menambahkan memori untuk mendaftar", dan nol atau lebih operand specifier, yang dapat menentukan register , lokasi memori, atau data harfiah. Para penspesifikasi operan mungkin memiliki mode pengalamatan menentukan maknanya atau mungkin dalam bidang tetap.
Dalam kata instruksi yang sangat panjang (VLIW) arsitektur, yang mencakup banyak microcode arsitektur, opcode dan operan simultan ditentukan dalam instruksi tunggal.
Beberapa set instruksi eksotis tidak memiliki medan opcode (seperti Arsitektur Transportasi Dipicu (TTA) atau mesin virtual yang Forth ), hanya operan (s). Lain yang tidak biasa " 0-operan "set instruksi kurangnya setiap operan bidang specifier, seperti beberapa mesin tumpukan termasuk NOSC [1] .

 Instruksi panjang
Ukuran atau panjang instruksi sangat bervariasi, dari sesedikit empat bit dalam beberapa mikrokontroler untuk ratusan bit dalam beberapa sistem VLIW. Prosesor yang digunakan dalam komputer pribadi , mainframe , dan superkomputer memiliki ukuran instruksi antara 8 dan 64 bit (Instruksi terpanjang di x86 adalah 15 byte, yang adalah 120 bit). Dalam satu set instruksi, instruksi yang berbeda mungkin memiliki panjang yang berbeda. Pada beberapa arsitektur, terutama yang paling komputer set instruksi dikurangi (RISC), instruksi yang panjang tetap, biasanya sesuai dengan arsitektur ukuran word . Di arsitektur lain, instruksi memiliki panjang variabel, biasanya kelipatan integral dari suatu byte atau sindiran .

Instruksi pelaksanaannya diatur
Setiap set instruksi yang diberikan dapat diimplementasikan dalam berbagai cara. Semua cara melaksanakan instruksi set yang sama memberikan model pemrograman , dan mereka semua mampu menjalankan executable biner yang sama. Berbagai cara menerapkan set instruksi memberikan timbal balik yang berbeda antara biaya,, konsumsi kinerja daya, ukuran, dll
Ketika merancang mikroarsitektur prosesor, insinyur menggunakan blok dari "terprogram" elektronik sirkuit (sering dirancang secara terpisah) seperti penambah, multiplexer, counter, register, ALUS dll Beberapa jenis bahasa mentransfer mendaftar yang kemudian sering digunakan untuk menggambarkan decoding dan urutan setiap instruksi dari ISA menggunakan mikroarsitektur fisik. Ada dua cara dasar untuk membangun sebuah unit kontrol untuk melaksanakan deskripsi ini (walaupun banyak desain menggunakan cara-cara tengah atau kompromi):
1. Desain komputer awal dan beberapa komputer RISC sederhana "terprogram" instruksi menyelesaikan set decoding dan sekuensing (seperti sisa mikroarsitektur tersebut).
2. Desain lain menggunakan microcode rutinitas dan / atau tabel untuk melakukan ini-biasanya seperti pada ROM chip dan / atau Plas (walaupun RAM terpisah telah digunakan historis).
Ada juga beberapa desain CPU baru yang mengkompilasi set instruksi untuk dapat ditulis RAM atau lampu kilat di dalam CPU (seperti Rekursiv prosesor dan Imsys Cjip ), [2] atau FPGA ( reconfigurable komputasi ). Para Western Digital MCP-1600 adalah contoh yang lebih tua, menggunakan ROM, khusus terpisah untuk microcode.
Sebuah ISA juga dapat ditiru dalam perangkat lunak oleh sebuah interpreter . Tentu, karena overhead penafsiran, ini lebih lambat daripada langsung menjalankan program pada perangkat keras ditiru, kecuali perangkat keras menjalankan emulator adalah urutan besarnya lebih cepat. Hari ini, adalah praktik umum bagi vendor ISA baru atau microarchitectures untuk membuat emulator perangkat lunak yang tersedia untuk pengembang perangkat lunak sebelum implementasi hardware siap.
Seringkali rincian implementasi memiliki pengaruh kuat pada instruksi tertentu yang dipilih untuk set instruksi. Sebagai contoh, banyak implementasi dari instruksi pipa hanya mengizinkan beban memori tunggal atau menyimpan memori per instruksi, mengarah ke arsitektur beban-toko (RISC). Sebagai contoh lain, beberapa cara awal pelaksanaan instruksi pipa menyebabkan keterlambatan Slot .
Tuntutan tinggi kecepatan pemrosesan sinyal digital telah mendorong dalam arah berlawanan-memaksa instruksi yang harus dilaksanakan dengan cara tertentu. Misalnya, dalam rangka untuk melakukan filter digital cukup cepat, instruksi MAC dalam khas prosesor sinyal digital (DSP) harus diimplementasikan menggunakan jenis arsitektur Harvard yang dapat mengambil instruksi dan dua data kata secara bersamaan, dan itu membutuhkan satu- siklus kalikan-menumpuk multiplier .


Referensi
1. Ganssle, Jack. "Debugging Proaktif" . Diterbitkan 26 Februari 2001.
2. http://cpushack.net/CPU/cpu7.html
3. Evolusi teknologi RISC di IBM oleh John Cocke - IBM Journal of R & D, Volume 44, Nomor 1 / 2, hal.48 (2000)
4. http://repo.or.cz/w/fpgammix.git/blob_plain/HEAD:/doc/README

Senin, 03 Oktober 2011

MULTIPLEXER

MULTIPLEXER

Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih

input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang

dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
Skema Multiplexer 2 input-ke-1 output

Komponen yang berfungsi kebalikan dari MUX ini disebut Demultiplekser (DEMUX). Pada DEMUX,

jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini

akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian

SELECTnya.

DE-MULTIPLEXER

Sebuah demultiplexer untuk media digital file , atau media demultiplexer juga disebut file splitter oleh awam atau penyedia konsumen perangkat lunak, adalah perangkat lunak yang demultiplexes individu aliran dasar dari sebuah file media, misalnya, Audio , Video , atau sub judul dan mengirimkannya ke masing-masing decoder untuk sebenarnya decoding. [1] Media demultiplexers tidak decoders sendiri, tetapi format kontainer penangan yang memisahkan Program stream dari file dan memasok mereka masing-masing untuk audio, video, atau decoder sub judul.


sumber : wikipedia

ALJABAR BOOLEAN

ALJABAR BOOLEAN

Dalam matematika dan ilmu komputer, Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup

intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union,

interseksi dan komplemen.

Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang matematikawan asal Inggris,

bernama George Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian

dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19.

Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar

atau salah).

Pada beberapa bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.

C

Pengecekan tipe data boolean pada C

bool my_variable = true;
if (my_variable) {
printf("True!\1");
} else {
printf("False!\0");
}

Javascript

Pengecekan tipe data boolean pada javascript

var myVar = new Boolean(true);

if ( myVar ) {
alert("boolean");
} else {
alert("bukan boolean");
}

PHP

PHP memiliki tipe data boolean dengan dua nilai true dan false (huruf besar atau kecil tidak

berpengaruh).



Nilai yang ekuivalen dengan false adalah:

false
zero
"0"
NULL
array kosong
string kosong




sumber : wikipedia

SEJARAH KOMPUTER

SEJARAH KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah

dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya

melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini

kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir

eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak

tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri

dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk

menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer

adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa

printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas

terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai

dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih

baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau

"sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,

secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam

sejarah komputer.
Generasi komputer
Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut

berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.

Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik

komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer,

Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,

pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk

memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu

memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan

merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan

kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah

perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain.

Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil

memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang

setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM

Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik.

Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut

beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak

fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan

perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and

Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan

University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta

titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya

sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980),

ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih

cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of

Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang

masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable

Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program

ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian

melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan

sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu

sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh

Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von

Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil

mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan

Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara

spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang

berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit

untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah

penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan

silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor

menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin

elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang

berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang

lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para

pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM

membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.

Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani

sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin

tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis,

sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan:

satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy

Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan

bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan

singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis,

di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer

yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat

diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,

sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di

kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer

generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya

memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan

harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur

pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common

Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.

Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan

formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang

untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer,

analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan

berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan

panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu

kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas

Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC

mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat

dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen

ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin

kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi

ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin

untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama

yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan

komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen

dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan

komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan

untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping

uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya

kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun

1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer

(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat

kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang,

sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh

kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti

microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi

dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.

Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.

Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke

masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket

piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer

pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game

seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan

dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di

rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981

menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer

melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas

meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau

bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh

menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya

masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan

piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM

PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga

kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk

menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer

kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan

untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling

berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal

untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan

menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel

telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat

muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel

karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang

diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial

intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan

manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang

dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan

mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi

mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit

dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada

konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan

komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan

paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan

sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain

adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,

yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi

kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk

merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa

informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan

baru paradigma komputerisasi di dunia.

sumber : wikipedia

Kamis, 19 Mei 2011

Mari kita perhatikan bagaimana mesin bensin mengubah bahan bakar menjadi tenaga. Dalam gambar skema mesin bensin, campuran udara dan bensin dihisap kedalam silinder. Kemudian di kompresikan oleh torak saat bergerak naik. Bila campuran udara dan bensin terbakar dengan adanya api dari busi yang panas sekali, maka akan menghasilkan tekanan gas pembakaran yang besar didalam silinder. Tekanan gas pembakaran ini mendorong torak kebawah, yang menggerakkan torak turun naik dengan bebas didalam silinder. Dari gerak lurus (naik turun) torak dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol melalui batang torak. Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pada mobil.



Gambar: Torak dan mekanisme torak

Posisi tertinggi yang dicapai oleh torak di dalam silinder disebut titik mati atas (TMA), dan posisi terendah yang dicapai torak disebut titik mati bawah (TMB). Jarak bergerakknya torak antara TMA dan TMB disebut langkah torak (stroke).

Campuran udara dan bensin dihisap ke dalam silinder dan gas yang telah terbakar harus keluar, dan ini harus berlangsung secara tetap. Pekerjaan ini dilakukan dengan adanya gerakan torak yang turun naik didalam silinder. Proses menghisap campuran udara dan bensin ke dalam silinder, mengkompresikan, membakarnya dan bekas silinder, disebut satu siklus.

Ada juga mesin yang tiap siklusnya terdiri dari dua langkah torak. Mesin ini disebut mesin 2 langkah (two stroke engine). Poros engkolnya berputar satu kali selama torak menyelesaikan dua langkah. Sedangkan mesin lainnya, tiap siklusnya terdiri dari empat langkah torak. Mesin ini disebut mesin empat langkah (four stroke engine). Poros engkol berputar dua putaran penuh selama torak menyelesaikan empat langkah dalam tiap satu siklus.

Proses Kerja :

Intake --------> Compression ---------> Combustion ---------> Exhaust

pengaruh revolusi industri terhadap faktor budaya di inggris

Terjadinya revolusi industri di Inggris tidak bisa dilepaskan dari adanya
peranan para ilmuwan sebagai inovator yang telah banyak memberikan sumbangan
melalui penemuan ilmu pengetahuan baru, terutama di bidang teknologi.
Penemuan-penemuan tersebut, dalam rentang waktu yang cepat berpengaruh
pada pengembangan alat-alat industri yang membawa pada perubahan cara
kerja dan produksi. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa sebelum dikenal
alat-alat mekanis dan otomatis, masyarakat Eropa bekerja dengan menggunakan
alat-alat manual yang mengandalkan tangan dan kaki. Setelah ditemukannya
alat-alat yang menggunakan mesin dan digerakkan oleh mesin uap, maka
terjadilah penggantian dalam sistem kerja dan penghematan tenaga kerja.
Selain itu, mesin-mesin dapat memproduksi barang dengan cepat dalam jumlah
yang besar.
Penemuan besar yang merupakan awal revolusi industri adalah penemuan
mesin uap oleh James Watt (1796). Penemuan ini merupakan salah satu
faktor penentu bagi perkembangan industri modern di Inggris. Pada awal
penemuannya, mesin uap ini digunakan untuk pabrik-pabrik tekstil. Pabrik
industri yang semula digerakkan oleh tenaga manusia, dengan cepat beralih
ke tenaga mesin. Sejak saat itu, di Inggris bermunculan pusat-pusat industri,
seperti Lancashire, Liverpool, Manchester, dan Birmingham.
Pada perkembangan selanjutnya, penemuan mesin uap ini dimanfaatkan
pula untuk menggerakkan alat angkutan atau transportasi. Pada tahun 1802,
berhasil dibuat kapal api. Begitu pula pada tahun 1804, Richard Trevithick berhasil menemukan mesin lokomotif yang digerakkan dengan mesin uap.
Selanjutnya lokomotif ini disempurnakan lagi oleh George Stephenson pada
tahun 1819 dengan pembuatan kereta api. Beberapa tahun setelah itu, tepatnya
sejak tahun 1825 beberapa kota di Inggris telah dapat dihubungkan dengan
kereta api. Pada mulanya kereta api ini hanya digunakan untuk mengangkut
batu bara dan besi saja, tetapi kemudian digunakan juga untuk mengangkut
manusia. Lebih jauh lagi, dengan penemuan mesin uap ini berpengaruh pula
bagi lancarnya kegiatan industri saat itu.
Sebelum mesin uap ditemukan, sebenarnya pada tahun 1762, James
Hargreaves menemukan mesin tenun yang disebut Spinning Jenny. Oleh
John Kay dan Richard Arkwright (1768) disempurnakan lagi menjadi mesin
tenun yang dapat bekerja sendiri (otomatis). Edmund Cartwright (1785)
mencoba mengembangkan mesin tenun yang lebih baik. Begitu pula Isaac
Merrit Singer (1815) dari Amerika Serikat berhasil membuat model mesin
jahit yang sampai sekarang menjadi merek mesin jahit terkenal di dunia yaitu
mesin jahit Singer.
Penemuan lain yang mendukung revolusi industri di Inggris, terjadi pula
pada bidang-bidang lainnya, salah satunya dalam bidang perlistrikan. Pada
tahun 1752, Benjamin Franklin berhasil menemukan gejala listrik yang berasal
dari awan, sementara Luigi Galvani dan Alessandro Volta (1780) menemukan
aliran listrik. Andre Ampere menemukan alat pengukur listrik, sedangkan
lampu pijar oleh Thomas Alfa Edison.
Dalam bidang telekomunikasi, Morse (18342) adalah orang yang menemukan
pesawat telegraf, sedangkan pesawat telepon oleh Graham Bell (1872).

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2138900-pengaruh-revolusi-industri-terhadap-faktor/#ixzz1Mo7wko2L

Sabtu, 15 Januari 2011

TUGAS SOSIAL 2

Mengenai kepekaan sosial, di sini saya akan menanggapi apabila di dalam kelas ada teman yang tidak di sukai.
Kelas bagi saya adalah rumah kedua saya, dimana di dalamnya saya dapat berinteraksi sosial, belajar menghargai setiap perbedaan yang ada, dan juga bertata krama dengan dosen dan juga teman-teman.
Teman satu kelas di ibaratkan saudara sendiri yang mungkin suatu waktu kita membutuhkan pertolongan mereka atau sebaliknya.
Jadi bila ada salah satu teman yang tidak di sukai dalam kelas, cara menanggapinya adalah saya lihat dulu kenapa dia bisa tidak di sukai oleh teman sekelas. Bila alasan nya logis saya hanya bisa diam. Namun bukan berarti saya ikut membenci nya. Tidak menutup kemungkinan jika dia butuh bantuan akan saya bantu.

TINGKAH LAKU SOSIAL

Homo homini socius bahwa manusia adalah makhluk sosial. Psikologi adalah studi tentang perilaku manusia. Psikologi sosial membahas bagaimana individu/kelompok dapat mempengaruhi dan mengubah perilaku orang lain. Psikologi keorganisasian secara khusus membahas perilaku manusia dalam lingkungan keorganisasian dan meneliti pengaruh organisasi terhadap individu dan pengaruh individu terhadap organisasi. Sosiologi berusaha memberikan arti dan menguraikan perilaku kelompok dan berusaha keras mengembangkan perumusan tentang sikap manusia, interaksi sosialnya, dan kebudayaannya. Antropologi memberikan pengetahuan dan konsep yang luas tentang kebudayaan manusia, bagaimana perilaku sosial, teknis, dan keluarga.
Keith Davis dan John W Newstrom (1993) : empat asumsi dasar memahami manusia :
1. Perbedaan individu, manusia dilahirkan membawa keunikan masing-masing. Dengan memahami perilaku tertentu seseorang, kita akan memahami dan mencari variable penyebab perbedaan prestasi individu. Variabel yang mempengaruhi perilaku individu a.l. : a)variable fisiologis (fisik dan mental), b)variable psikologis (persepsi, sikap, kepribadian, belajar, motivasi), c)variable lingkungan (keluarga, kebudayaan, kelas sosial). Gibson, dkk tentang perilaku individu : (a)perilaku timbul karena ada stimulus atau motivasi, (b)perilaku diarahkan kepada tujuan, (c)perilaku yang terarah pada tujuan dapat terganggu oleh frustasi, konflik, dan kecemasan.
2. Orang seutuhnya, seorang manusia perlu dilihat secara utuh, bukan sepotong-sepotong, karena dapat menyesatkan pandangan orang terhadapnya.
3. Perilaku termotivasi, sebab mengapa seorang karyawan bekerja lebih baik daripada karyawan lain? Gibson, dkk : a.l. sebab beda kemampuan, naluri, imbalan intrinsik, dan ekstrinsik, tingkat aspirasi dan latar belakang seseorang. Campbell dkk (1970) : motivasi berkaitan dengan (a)arah perilaku, (b)kekuatan respon, setelah memilih mengikuti tindakan tertentu, (c)ketahanan perilaku, berapa lama terus-menerus berperilaku tertentu.
4. Martabat/nilai manusia, unsur manusia perlu dibedakan dari unsur lain. Miftah Thoha : perbedaan karakteristik manusia, beda pengetahuan, kemampuan, kebutuhan, kepercayaan, pengalaman, pengharapan, dll.
Masalah yang paling vital dalam organisasi yang menjadi tantangan manajer adalah : manusia dan perilakunya. Tiga pendekatan dalam memahami terjadinya perilaku :
1. Pendekatan Kognitif
Pengenalan cenderung bersifat individual. Sumber teori = Psikologi. Littlejohn (1992) : kaitan antara stimuli (S) yang berfungsi sebagai masukan (input) dan jawaban/respon (R) berupa perilaku yang berfungsi sebagai keluaran (output), ada pemrosesan informasi. Miftah Thoha (1983) : perilaku tersusun secara teratur. Ada rangsangan/pemrosesan untuk mengetahui/mengenal (cognition), lalu dijawab dengan perilaku.
2. Pendekatan Kepuasan
Adanya faktor dalam diri yang menguatkan (energize), mengarahkan (direct), mendukung (sustain), dan menghentikan (stop) perilaku. Abraham H. Maslow, teori hierarki kebutuhan : a)manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda yang ingin dipenuhinya, b)kebutuhan yang mendesak dipenuhi lebih dulu, itulah yang menyebabkan orang berperilaku, c)kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak lagi menjadi pendorong perilaku. Dikenal dengan 5 jenjang kebutuhan :
1)kebutuhan fisiologis (makan, minum, tempat tinggal, seks, dll)
2)keselamatan dan keamanan
3)afiliasi, sosial, dan cinta
4)Penghargaan/status
5)Aktualisasi diri.
Catatan penting dalam teori ini : a)asumsi, manusia mempunyai kebutuhan untuk berkembang dan maju, b)adanya kebutuhan tingkat tinggi, yaitu Penghargaan dan Aktualisasi Diri, c)kebutuhan yang belum dipenuhi sama sekali dapat menimbulkan kesulitan bagi manajer, berupa frustasi, konflik, dan tekanan intern.
Termasuk pendekatan kepuasan : Frederick Herzberg, teori dua-faktor : 2 faktor yang membuat orang puas/tidak puas :
 factor Hygiene (kesehatan) = mempertahankan semangat kerja, bila faktor ini dipenuhi netral saja, tetapi bila tidak dipenuhi timbul ketidakpuasan, misalnya = gaji
 factor Motivator (motif) = penghargaan dan aktualisasi wewenang, pengakuan, dsb. Bila dipenuhi timbul kepuasan, tak dipenuhi = netral saja, dengan terminology berorientasi kepada pekerjaan. Dua kontinum untuk dapat menafsirkan kepuasan kerja secara tepat, yaitu bila suatu kondisi kerja menyebabkan kepuasan kerja maka bila kondisi kerja itu tidak ada akan menimbulkan ketidakpuasan dan sebaliknya.
David Mc Clelland, teori motivasi atau Teori Kebutuhan yang dipelajari : kebanyakan kebutuhan manusia diperoleh dari adanya kebudayaan, yaitu :
(1)kebutuhan berprestasi (need for achievement – N-Ach)
(2)kebutuhan afiliasi (need for affiliation – N-Aff)
(3)kebutuhan kekuasaan (need for power – N-Pow).
Hampir mirip Maslow, kebutuhan yang mendesak memotivasi orang tsb memenuhi. Bedanya : ada analisa kebutuhan dapat dipelajari oleh seseorang. Kebudayaan bangsa yang ekonominya lemah dapat ditingkatkan secara cepat dengan merangsang rakyat mempunyai N-Ach tinggi. Bukti-buktinya sbb : mereka yang mempunyai N-Ach tinggi : (1)lebih senang menetapkan sendiri tujuan hasil karyanya, (2)menghindari hasil karya yang mudah dan sukar lebih senang kepada tujuan yang sebatas kemampuannya, (3)menyenangi umpan balik yang cepat tampak dan efisien tentang hasil karyanya, (4)senang bertanggung jawab pada pemecahan masalah. N-aff = ada 2, Approach (ingin pendekatan) dan Avondance (takut sendiri). N-pow = ada 2, Sosial (ingin mengurus tujuan kelompok) dan Personal (ingin menaklukan lawan).
3. Pendekatan Psikoanalitik
Pendekatan ini menunjukkan bahwa perilaku manusia dikuasai kepribadian dan personalianya.
a. Einstein : mengapa dasar pembawaan halus dan gerak hati manusia dapat menimbulkan perilaku agresif? karena keterbatasan pengendalian dirinya?
b. Sigmund Freud (pelopor psiko-analis) : menjawab surat Einstein : manusia mempunyai naluri/instict yang mudah menyulut semangat berperang, naluri untuk menghancurkan, ada 2 pendorong kehidupan manusia : (1)Eros = naluri untuk hidup, kecenderungan untuk bersatu, penjagaan diri, seks, dan cinta. (2)Thanatos = harapan kematian yang menghimpun manusia ke arah kehancuran. Ada mekanisme pertahanan untuk menyesuaikan keinginan sebagai kenyataan eksternal dan nilai-nilai internal (kesadaran). 3 unsur yang menimbulkan konflik (a)id (das-es) : mendasarkan pada kesenangan, tidak rasional, impulsive, condong pada apa yang dirasa baik, (b)ego (das-ich) : logika, yang mungkin/tak mungkin, patut/tidak, jalan tengah, (c)superego (das-uberich) : alam ketidaksadaran manusia, hati nurani, moral, nilai-nilai individu, condong pada yang dirasa benar.
c. Gibson dkk : sikap adalah kesiap-siagaan mental yang diorganisasi dengan pengalaman, tanggapan orang lain, objek dan lain-lain yang bersifat tetap dan berubah, tergantung tingkat pemahaman terhadap lingkungan. Sikap menentukan perilaku sebab sikap berhubungan dengan persepsi, kepribadian, belajar, dan motivasi. Kepribadian dipengaruhi faktor budaya dan sosial; (1)kepribadian adalah keseluruhan yang terorganisasi bila tidak maka individu tidak mempunyai arti, (2)pola-pola kepribadian dapat diamati dan diukur, (3)kepribadian memiliki dasar biologis yang berkembang dan berubah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya, (4)kepribadian punya segi-segi yang dangkal (ingin menguasai) dan inti yang lebih dalam (sentimen, perasaan wewenang), (5)kepribadian mencakup ciri yang umum dan khas, tiap orang berbeda tapi ada hal-hal yang sama.
d. Porter / Samovar : isi dan pengembangan sikap dipengaruhi kepercayaan & nilai-nilai yang dianut.
e. Solomon E Asch : semua sikap bersumber pada organisasi kognitif, yaitu informasi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang. Sikap pada seseorang/sesuatu tergantung "citra" kita pada itu. Citra diperoleh dari sumber-sumber informasi.
f. Leon Festinger : Disonansi Kognitif : suatu keadaan bila terjadi ketidaksesuaian antara komponen kognitif dan komponen perilaku, yaitu suatu bentuk yang tidak konsisten dan tidak disenangi sehingga orang itu mengurangi disonansi untuk mengembalikan ke keadaan semula. Kesenjangan antara sikap dan perilaku adalah karena tidak ada konsistensi antara sikap yang tersembunyi dan perilaku yang terbuka.
g. Russel G Geen (1976) ingin menjawab, bagaimana orang bereaksi terhadap tekanan hidup, mengatasi, dan apa yang terjadi bila penyelesaian itu tidak efektif. Kepribadian adalah seperangkat perilaku yang membentuk karakter respon seseorang terhadap situasi dan waktu tertentu.
h. Salvatore R Maddi (1980) : Kepribadian adalah ciri yang relatif mantap, kecenderungan dan perangai yang dibentuk dari faktor keturunan, lingkungan, sos-bud. Kekuatan-kekuatan yang membentuk kepribadian :
1.keturunan
2.kebudayaan
3.hubungan keluarga
4.kelas sosial, kelompok dll.
Tiga pendekatan Teori Kepribadian :
a) Pendekatan Ciri (Traits)
Gordon Allport (1966), ciri (traits) adalah kecenderungan yang dapat diduga, mengarahkan perilaku individu pada konsistensi dan khas, sifat menetap dengan jangkauan umum dan luas, bagian yang membentuk kepribadian, petunjuk jalan tindakan, dan sumber keunikan. 3 asumsi ciri : (1)membuat berbagai stimulus (S) berfungsi sama, (2)penyebab perilaku dan alat menjelaskan/mengurai perilaku, (3)pembentukan ciri terpisah secara kultural
b) Pendekatan Psikodinamik
yaitu teori Sigmund Freud tentang id, ego, dan superego. Kepribadian dibentuk dari pengalaman ketika kecil, proses mental sehingga 3 unsur itu menyusun. Konflik membentuk 3 unsur itu maka konflik membentuk kepribadian.
c) Pendekatan Humanistik
Carl Rogers (1977) : harus mendengar apa yang dikatakan orang lain mengenai diri kita, mempersepsikan dunia dan kekuatan yang mempengaruhi, kemudian mengaktualisasi diri sebagai usaha terus-menerus mewujudkan potensi dengan cara berpusat pada masalah, kreatif, demokratis, mengadakan hubungan pribadi, dan menerima orang lain apa adanya. Kelemahannya : condong ke individualis.
Dua faktor penghubung kepribadian dan perilaku:
1. Locus of control (tempat pengendalian)
Rotter : seseorang menguasai nasib diri sendiri, dikendalikan oleh kekuatan dalam diri sendiri disebut : orang internalizer. Mereka yang dikendalikan dari luar disebut : externalizer. Sifat orang internalizer lahir karena : tidak merasa ditekan orang lain, perilaku berpusat pada pekerjaan, berprestasi tinggi, tidak emosional.
2. Androginy (konsep kejantanan & kewanitaan)
Sandra L Bem (1974) : sifat jantan = ambisi, percaya diri, dll. Sifat wanita = kasih sayang, lemah lembut dll. Sifat netral =jujur, bahagia, dll. Androgini adalah mereka yang mendapat nilai tinggi secara bersamaan pada dimensi jantan/wanita. Sifat orang androgini : lebih bebas, mengenali dirinya, suka membantu.
Spence dan Helmreich (1978) : orang androgini = harga diri tinggi, pandai bergaul, orientasi pada hasil tinggi.
Davis & Newstrom : peran adalah pola tindakan yang diharapkan dari budaya tsb seseorang atau pola perilaku yang diharapkan pada posisi tertentu yang mencerminkan hak, kewajiban, dan tanggung jawab posisi.
Role set = pelbagai peran yang berbeda-beda. Role conflict = konflik peran yang menyebabkan emosi dan keraguan dalam melangkah.
Szilagyi (1977) : ketepatan persepsi peran dapat mempengaruhi penentuan hasil karya dalam organisasi.

BUDAYA KERJA
Davis & Newstrom : Administrasi = proses kerjasama 2 orang/lebih dalam organisasi dengan teknologi/rasionalitas untuk mencapai tujuan. Organisasi adalah wadah adminisrasi.
Edward T Hall (1959) : budaya bersifat relatif, tidak dapat menilai budaya lain dengan budaya sendiri, kecuali ada algoritma yang menghubungkan 2 budaya itu.
Kroeber & Kluckhohn (1952) : kebudayaan adalah pola terungkap dan tersirat tentang perilaku yang diwarisi dan disebarkan melalui lambang-lambang dalam suatu kelompok, termasuk perwujudannya pada benda-benda, gagasan dan nilai. Sistem kebudayaan adalah : hasil tindakan yang menjadi kerangka acuan tindakan sama di masa depan.
Junus Melalatoa : budaya adalah sistem ide/gagasan milik suatu masyarakat yang dijadikan acuan tingkah laku sosial masyarakat ybs. Sistem budaya : pengetahuan yang meliputi pandangan hidup, keyakinan, nilai, norma, hukum suatu masyarakat melalui proses belajar untuk menata, menilai, menginterpretasi sejumlah benda dan peristiwa dalam kehidupan masyarakat ybs.
Deddy Mulyana / Jalaludin Rahmat : budaya adalah tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hierarki, agama, konsep, objek materi, dan milik kelompok orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok yang tampak dalam pola-pola bahasa, kegiatan, dan perilaku yang berfungsi sebagai model penyesuaian diri.
Ciri-ciri kebudayaan adalah :
a) kebudayaan adalah hasil belajar dan tidak terkait dengan biologis
b) sistem nilai yang dianut dan dihayati segenap anggota
c) hidup dari generasi ke generasi dan berkembang
d) bersifat simbolik/lambang yang mengandung nilai
e) mempunyai pola, keteraturan dan terintegrasi bulat
f) bersifat adaptif terhadap lingkungan
Isi / substansi kebudayaan :
 yang termasuk tindakan nyata yaitu yang tertangkap panca indera
 setengah nyata, tafsiran dan pemaknaan tindakan nyata
 yang abstrak, gagasan dan asumsi
Edgar H. Schein (1992) : budaya organisasi adalah output dan hasil kreasi ke-pemimpinan dalam organisasi. Budaya dan kepemimpinan adalah konsep yang tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan menciptakan budaya organisasi, baik pemimpin pelopor (founding father) maupun penerus.
Tiga hal tentang budaya organisasi :
1. masalah sosialisasi, berkenaan pembelajaran budaya dari generasi ke generasi
2. masalah perilaku, sebagai proses alih budaya
3. masalah organisasi besar–kecil, budaya yang ada di sub-sub organisasi.
Struktur budaya organisasi :
a) Lapisan terdalam, nilai yang bertahan lama. Edgar H. Schein : yang diajarkan yang di permukaan/ teratas saja.
b) Lapisan tengah, yang setengah nyata dan interpretatif
c) Lapisan teratas, tindakan konkret. Kotter & Heskett (1992) : perilaku anggota lama diikuti anggota baru.
Faktor pembentuk budaya organisasi :
1. kesesuaian dengan budaya masyarakat
2. kepemimpinan, sebagai pencetus, perintis, proses sosialisasi, komunikator, penyusun kebijakan
3. sejarah dan tradisi organisasi
4. sistem sosial politik
5. peraturan
6. lingkungan yang berubah.
Manfaat memahami budaya organisasi :
 meningkatkan dinamika kelompok
 mengatasi kegagalan komunikasi dan kerjasama
 menghilangkan banyak penolakan
 memberi daya hidup dan adaptasi terhadap lingkungan yang berubah.
Unsur-unsur budaya :
1.William Mc Dougal : pentingnya faktor-faktor personal (instinc) dalam interaksi masyarakat, misalnya : Instinc berkelahi, cinta dsb
2.Edward Ross : pentingnya faktor situasional dalam interaksi (aliran behaviorisme), lebih terkenal dan masuk akal.
Unsur budaya yang mempengaruhi sikap dan perilaku tsb (1, 2) adalah : (a)persepsi seseorang yang dipengaruhi sistem kepercayaan, pandangan dunia, dan organisasi sosial (keluarga/sekolah), (b)proses verbal dan nonverbal, yang ditangkap pancaindera (bahasa) dan yang tidak (jabat tangan dll).
Littlejohn (1980) : budaya organisasi adalah proses membentuk organisasi.
Stephen P Robbins (1996) : budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang dianut anggota yang membedakan dengan organisasi lain.
Fungsi-fungsi budaya organisasi:
a. menetapkan batas-batas
b. menumbuhkan rasa identitas
c. menumbuhkan komitmen bersama
d. meningkatkan kemantapan sosial, perekat, pemersatu
e. mekanisme pemaknaan gerak, membentuk sikap dan perilaku anggota.
Manajer/pimpinan adalah pencetus dan pemelihara budaya organisasi kuat.
Robbins (1996) : budaya kuat adalah budaya yang memegang nilai inti organisasi secara intensif dan dianut bersama secara luas. Budaya yang kuat menunjukkan kesepakatan yang tinggi di kalangan anggotanya.
Kuat/lemahnya budaya organisasi dilihat dari 3 segi :
1. Arahnya, apakah searah dengan tujuan organisasi
2. Penyebarannya, apakah dihayati dan dimiliki semua anggota
3. Intensitasnya, pengaruhnya memberi tekanan yang kuat bagi anggota.
Ciri organisasi dengan budaya kuat :
a) cepat dan tepat bertindak
b) dekat dengan pelanggan
c) otonom dan wira usaha (mandiri)
d) produktivitas manusiawi dalam penghargaan dan jumlah
e) sentuhan demi mutu, manajer mengikuti kerja di lapangan
f) berpijak ke bumi, menekuni yang paling berhasil saja
g) bentuk organisasi ramping dan sederhana
h) serentak ketat/longgar secara simultan.
Kotter & Heskett (1992) : budaya organisasi tingkat dalam = apa yang penting dalam organisasi, misalnya : uang, inovasi teknologi, kesejahteraan anggota, dll, sangat sulit berubah dan sebagian besar anggota tidak sadar terhadap nilai-nilai yang mengikat mereka.
Ciri-ciri budaya organisasi yang kuat :
1. kedewasaan, anggota stabil, budaya tingkat dalam diajarkan
2. perilaku yang harus ditempuh dan akar budaya jelas, keterlibatan intern besar
3. mengatur independensi/interdependensi kehidupan anggotanya.
Keterkaitan budaya organisasi - kinerja :
1. Penyatuan tujuan, dalam budaya kuat karyawan bekerja sederap dan seirama pimpinan
2. Motivasi luar biasa, budaya yang kuat menciptakan motivasi tinggi
3. Struktur & kontrol yang diperlukan tidak tergantung aturan birokrasi
4. Kinerja tercapai bila ada kecocokan budaya organisasi dengan motivasi karyawan.
Perilaku Organisasi :
Thoma J Peter & Nancy K Austin (1985) : Management by Wandering Around (MBWA) : gaya manajer yang selalu melakukan listening, empathizing, staying in touch.
Hari Lubis & Martani Huseini : organisasi adalah kesatuan sosial sekelompok manusia yang berinteraksi dengan pola tertentu, sehingga tiap anggota memiliki fungsi dan tugas masing-masing sebagai suatu kesatuan dengan tujuan tertentu dan batas-batas jelas.
Hubungan informal dapat terjadi oleh adanya :
a) hubungan antar-pribadi (dyadic)
b) keahlian sama
c) kepentingan sama
Job description adalah alat yang tepat untuk memberikan jawaban tentang peranan seseorang di dalam organisasi menghindari kemenduaan peran (role ambigue dan role conflick)
Stephen P. Robbins (1990) : perilaku keorganisasian :
 adalah aspek makro organisasi, yaitu desain/struktur organisasi
 adalah aspek mikro melihat proses perilaku individu dan kelompok.
Hari Lubis / Martani Husein (1987) : pendekatan makro mengasumsikan anggota organisasi punya sifat seragam, yaitu perilaku rasional.
Miftah Thoha (1983) : perilaku organisasi adalah studi aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau kelompok. Bagaimana perilaku itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan.
Richard L Daft (1992) : sistem adalah seperangkat elemen/unsur yang saling berinteraksi, memperoleh masukan dari lingkungan, mengolah, dan melepaskan hasil ke lingkungan luarnya.
Tantangan organisasi abad 21 :
a. kompetisi global
b. desain organisasi, Schoemacher : organisasi yang kecil adalah baik, yang penting kaya fungsi bukan organisasi yang berstruktur banyak (small is beautiful)
c. memotivasi sumber daya manusia, dan tanggung jawab karyawan
d. kecepatan produk ke konsumen.
e. teknologi komunikasi.
Semakin besar kelompok maka makin sulit membina hubungan, persahabatan, dan kepentingan yang diinginkan para anggota. Bila kepuasan kerja hilang, motivasi menurun, kinerja turun.

sebagai contoh disini saya mengambil sampel dari salah satu organisasi di Indonesia yang menamakan dirinya Front Pembela Islam (FPI). dari berbagai kegiatan yang mereka lakukan, saya mengamati disini FPI mempunyai dampaak positif dan juga negatif.
* Positif
mereka aktif dalam kegiatan kegiatan islami.
* Negatif
kekurangan dari organisasi ini mereka saya nilai terlalu arogan dan main hakim sendiri. seakan mereka ingin menjadikan negara kita menjadi negara ISLAM. Bagi saya itu sah-sah saja, namun kita kembali lagi ke dasar negara kita yaitu PANCASILA dimana tiap orang berhak memeluk agama yangg di yakini nya.

MERAPI

Sejak malam tadi dan hingga beberapa hari kedepan hampir dipastikan pemberitaan di media akan terus mengabarkan berita duka dari bencana merapi dan bencana Tsunami di Mentawai. Sebuah pemberitaan yang saya sangat yakin adalah sebuah kabar yang tidak dikehendaki oleh setiap orang. Namun kehendak Tuhan seringkali bertentangan dengan harapan kita sebagai insan manusia. Kehendak Tuhan sering muncul tiba-tiba tanpa kita siap dan sadar kapan menimpa.

Sebagai manusia, kita tidak bisa memastikan apakah mereka yang menjadi korban bencana alam tersebut adalah orang-orang yang “TIDAK BERUNTUNG”. Tapi mungkin saja justru kita yang selamat dari bencana tersebut justru menjadi “ORANG YANG TAK BERUNTUNG” ? . Hal ini karena begitu banyak peringatan-peringatan datang dari Tuhan tapi kita tidak mau berubah untuk menjadi pribadi-pribadi yang baik dan justru masih terus melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang merugikan sesama, alam dan lingkungan serta melawan aturan Tuhan.

gunung-merapiSaat bencana datang melanda, hampir setiap orang akan berjanji untuk berubah dan melakukan hal yang positif dalam hidupnya. Seorang korban bencana banjir misalnya, saat mereka menjadi korban banjir mungkin akan berkata “mulai besok saya akan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan untuk selalu bersih” . Namun saat bencana banjir itu berlalu, kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan mungkin akan dilakukanya kembali hingga akhirnya bencana banjir itupun datang kembali, begitu dan seterusnya ?

Dan sekarang, saat bencana itu datang dan sedang terjadi kembali, akankah kita hanya tersadarkan saat bencana menimpa kita? dan setelah bencana itu berlalu kita kembali melakukan kesalahan seperti sebelumnya ? Jawabanya tentu tidak bukan ?.

Mungkin benar kata banyak orang, saat bencana datang, yang harus kita lakukan adalah memberi bantuan semampu kita untuk para korban dan tidak perlu saling menyalahkan. Namun juga bukan berarti kita hanya diam dan tidak mencari penyebab dari bencana tersebut karena Tuhan membuat sesuatu pasti bukan tanpa sebab dan tujuan.

Melalui tulisan ini saya juga mengajak, mari secara bersama-sama kita saling tolong menolong dan membantu sebisa dan semampu kita untuk membantu para korban bencana merapi dan korban Tsunami di Mentawai:

Jumat, 14 Januari 2011

CABAI SUPER MAHAL

Harga Cabai yang hingga saat ini masih tinggi, membuat sebagian masyarakat Kab. Bandung menyiasatinya dengan membeli harga cabai yang jenisnya paling murah.
Ningsih (31) misalnya, pengunjung pasar Griya Almasoem, Kab. Bandung ini mengatakan, untuk menyiasati mahalnya harga, ia beralih ke cabai rawit putih yang harganya hanya Rp 40.000 per kilogram. “Sekarang pakainya cabe rawit putih, ga terlalu pedes sih, tapi yang penting terjangkau,” kata Ningsih kepada “PRLM”, Jumat (7/11).
Selain cabai rawit putih, jenis cabai lain yang bisa dijadikan alternatif adalah cabai kriting. Di beberapa pasar di Kab. Bandung, cabai kriting merah dihargai Rp40.000 per kilogram, sementara cabe kriting hijau dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram.
Siasat berbeda dilakukan Ida (39), seorang konsumen Pasar Rancaekek, Kab. Bandung. Ida lebih memilih untuk mengurangi konsumsi cabai. “Sekarang sih masih beli cabai rawit merah, cuma gak terlalu banyak,” kata Ida.
Berdasarkan pemantauan “PRLM” dibeberapa Pasar di Kab. Bandung, Harga Cabai khususnya cabai rawit merah masih tinggi. Hal ini disebabkan masih langkanya stok cabai rawit merah di Pasaran.
Seperti harga cabai rawit di pasar Griya Alma’soem, Kec. Rancaekek. Harga cabai rawit masih berkisar antara Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram. “Tergantung stok barangnya, kalau lagi banyak 80 sampai 90 ribu, kalau langka bisa sampai 100 ribu,” ungkap Dani (25), salah satu pedagang Pasar Griya Almasoem.
Dani juga mengatakan, harga seperti itu membuat pengecer dan warung rumahan ikut menaikkan harga. Bahkan, di beberapa warung, cabai rawit merah dihargai Rp1.000 per tiga biji. “Harga cabai rawit merah di warung malah ada yang dihitung seribu tiga biji,” tambah Dani.
Mahalnya cabai rawit merah juga masih terjadi di pasar Rancaekek, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung. Di pasar ini cabai rawit merah rata-rata dihargai Rp80.000 hingga Rp90.000. Tidak adanya stok barang membuat harga cabai jenis ini masih tinggi. “Sampai sekarang barangnya masih susah, jadi harga belum bisa turun,” Kata Ridwan (32), seorang pedagang sayuran di Pasar Rancaekek.

KONFLIK PALESTINE-ISRAEL

Sejak Persetujuan Oslo, Pemerintah Israel dan Otoritas Nasional Palestina secara resmi telah bertekad untuk akhirnya tiba pada solusi dua negara. Masalah-masalah utama yang tidak terpecahkan di antara kedua pemerintah ini adalah:
• Status dan masa depan Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur yang mencakup wilayah-wilayah dari Negara Palestina yang diusulkan.
• Keamanan Israel.
• Keamanan Palestina.
• Hakikat masa depan negara Palestina.
• Nasib para pengungsi Palestina.
• Kebijakan-kebijakan pemukiman pemerintah Israel, dan nasib para penduduk pemukiman itu.
• Kedaulatan terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem, termasuk Bukit Bait Suci dan kompleks Tembok (Ratapan) Barat.
Masalah pengungsi muncul sebagai akibat dari perang Arab-Israel 1948. Masalah Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur muncul sebagai akibat dari Perang Enam Hari pada 1967.
Selama ini telah terjadi konflik yang penuh kekerasan, dengan berbagai tingkat intensitasnya dan konflik gagasan, tujuan, dan prinsip-prinsip yang berada di balik semuanya. Pada kedua belah pihak, pada berbagai kesempatan, telah muncul kelompok-kelompok yang berbeda pendapat dalam berbagai tingkatannya tentang penganjuran atau penggunaan taktik-taktik kekerasan, anti kekerasan yang aktif, dll. Ada pula orang-orang yang bersimpati dengan tujuan-tujuan dari pihak yang satu atau yang lainnya, walaupun itu tidak berarti mereka merangkul taktik-taktik yang telah digunakan demi tujuan-tujuan itu. Lebih jauh, ada pula orang-orang yang merangkul sekurang-kurangnya sebagian dari tujuan-tujuan dari kedua belah pihak. Dan menyebutkan "kedua belah" pihak itu sendiri adalah suatu penyederhanaan: Al-Fatah dan Hamas saling berbeda pendapat tentang tujuan-tujuan bagi bangsa Palestina. Hal yang sama dapat digunakan tentang berbagai partai politik Israel, meskipun misalnya pembicaraannya dibatasi pada partai-partai Yahudi Israel.
Mengingat pembatasan-pembatasan di atas, setiap gambaran ringkas mengenai sifat konflik ini pasti akan sangat sepihak. Itu berarti, mereka yang menganjurkan perlawanan Palestina dengan kekerasan biasanya membenarkannya sebagai perlawanan yang sah terhadap pendudukan militer oleh bangsa Israel yang tidak sah atas Palestina, yang didukung oleh bantuan militer dan diplomatik oleh A.S. Banyak yang cenderung memandang perlawanan bersenjata Palestina di lingkungan Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagai hak yang diberikan oleh persetujuan Jenewa dan Piagam PBB. Sebagian memperluas pandangan ini untuk membenarkan serangan-serangan, yang seringkali dilakukan terhadap warga sipil, di wilayah Israel itu sendiri.

PLO
Al-Fatah
Hamas
JIP






Lambang-lambang dari organisasi-organisasi utama Palestina termasuk peta wilayah Israel sekarang, Tepi Barat dan Jalur Gaza. (Sejumlah besar penduduk Palestina maupun Israel sama-sama mengklaim hak atas seluruh wilayah ini).
Demikian pula, mereka yang bersimpati dengan aksi militer Israel dan langkah-langkah Israel lainnya dalam menghadapi bangsa Palestina cenderung memandang tindakan-tindakan ini sebagai pembelaan diri yang sah oleh bangsa Israsel dalam melawan kampanye terorisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Palestina seperti Hamas, Jihad Islami, Al Fatah dan lain-lainnya, dan didukung oleh negara-negara lain di wilayah itu dan oleh kebanyakan bangsa Palestina, sekurang-kurangnya oleh warga Palestina yang bukan merupakan warga negara Israel. Banyak yang cenderung percaya bahwa Israel perlu menguasai sebagian atau seluruh wilayah ini demi keamanannya sendiri. Pandangan-pandangan yang sangat berbeda mengenai keabsahan dari tindakan-tindakan dari masing-masing pihak di dalam konflik ini telah menjadi penghalang utama bagi pemecahannya.


Sebuah poster gerakan perdamaian: Bendera Israel dan bendera Palestina dan kata-kata Salaam dalam bahasa Arab dan Shalom dalam bahasa Ibrani. Gambar-gambar serupa telah digunakan oleh sejumlah kelompok yang menganjurkan solusi dua negara dalam konflik ini.
Sebuah usul perdamaian saat ini adalah Peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 "reservasi". Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh "kehadiran sipil dan militer... yang permanen" di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan "mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza." Pemerintah Israel berpendapat bahwa "akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan," sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel "akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok [artinya, Penghalang Tepi Barat Israel] dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini" [1] [2].
Dengan rencana pemisahan diri sepihak, pemerintah Israel menyatakan bahwa rencananya adalah mengizinkan bangsa Palestina untuk membangun sebuah tanah air dengan campur tangan Israel yang minimal, sementara menarik Israel dari situasi yang diyakininya terlalu mahal dan secara strategis tidak layak dipertahankan dalam jangka panjang. Banyak orang Israel, termasuk sejumlah besar anggota partai Likud -- hingga beberapa minggu sebelum 2005 berakhir merupakan partai Sharon -- kuatir bahwa kurangnya kehadiran militer di Jalur Gaza akan mengakibatkan meningkatnya kegiatan penembakan roket ke kota-kota Israel di sekitar Gaza. Secara khusus muncul keprihatinan terhadap kelompok-kelompok militan Palestina seperti Hamas, Jihad Islami atau Front Rakyat Pembebasan Palestina akan muncul dari kevakuman kekuasaan apabila Israel memisahkan diri dari Gaza

ILMU SOSIAL DASAR


A. ILMU-ILMU SOSIAL
Ilmu-ilmu sosial merupakan keilmuan yang sangat susah dikategorikan dengan ilmu-ilmu alam sehingga dalam pembagiannya Ilmu Pengetahuan dibagi dalam tiga cabang, yaitu :

  1. Natural Science meliputi fisika, kimia, astronomi, biologi, dll.
  2. Social science terdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, sejarah, dll.
  3. Humanities meliputi bahasa, agama, kesenian, kesusastraan, dll.
**Tidak kurang dari 400 tahun lamanya, menurut beberapa sumber, dunia keilmuan berada dalam dominasi dan otoritas paradigma positivisme ( Muslih,2005). Isu utama yang dibawa oleh paham ini adalah dalam refleksi filsafatnya yang sangat menitik beratkan pada aspek metodologi. Intinya adalah bagaimana memperoleh pengetahuan yang sahih tentang kenyataan. Isu ini menjadi penting karena pemahaman tentang positif itu sendiri dimaksudkan sebagai “apa yang berdasarkan fakta obyektif” padahal metodologi ilmu sosial berpangkal pada gejala-gejala subyektivitas manusia, kepentingan maupun kehendak, tidak mengganggu obyek observasi yaitu tindakan sosial. Karena hal itulah pada saat itu Ilmu-ilmu sosial kurang dapat berkembang pesat dimasyarakat berbeda ketika Indonesia baru meraih kemerdekaannya hingga sekarang. Beberapa wujud perkembangan Ilmu sosial di Indonesia setelah meraih kemerdekaan dapat kita lihat dari* :
  1. Berdirinya akademik politik di Yogyakarta
  2. Didirikannya balai perguruan tinggi Gajah Mada.
  3. Didirikannya akademi kepolisian.
B. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)*
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah. Materi dari disiplin ilmu sosial seperti geografi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikologi sosial, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu sosial lainnya.
C. ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
Ilmu Sosial Dasar adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang di pergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang timbul di masyarakat.
Latar Belakang ISD*
  • Banyaknyak kritik yang ditujukan pada system pendidikan di perguruan tinggi oleh beberapa cendikiawan.
  • Sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang elite bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan lingkungan masyarakat.
Tiga Jenis Kemampuan ISD*  :
1. Kemampuan Personal (kemampuan pribadi) :
Dapat menunjukan sikap dan kepribadian Indonesia , mengenal dan memahami nilai-nilai agama,
kemayarakatan,  kenegaraan serta pandangan luas terhadap masyarakat.
2. Kemampuan akademik :
kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan
analisa, berpikir logis, kritis, sistematis, analitis.
3. Kemampuan Profesional :
kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki
pengetahuan yang tinggi.
ISD sebagai komponen MKDU**
MKDU adalah Mata Kuliah Dasar Umum yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa. MKDU terdiri dari 6 matakuliah, yaitu : Agama, Pancasila, Kewiraan, Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD). Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.
Tujuan ISD* :
Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian yang luas, dan dapat bermusyawarah dengan satu sama lain.
Ruang Lingkup Pembahasan ISD*
  1. Adanya aspek-aspek yang merupakan masalah sosial yang dapat di tanggapi dengan pendekatan sendiri.
  2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan social lain dalam masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup di atas kiranya masih perlu penjabaran lebih lanjut untuk pokok bahasan yaitu :
  1. Mempelajari berbagai masalah kependudukan dan hubungannya dengan masyarakat dan kebudayaan.
  2. Mempelajari adanya masalah-masalah individu, keluarga dan masyarakat.
  3. Mempelajari hubungan antar warga Negara dan Negara.
  4. Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan pedesaan.
  5. Mempelajari ilmu penngetahuan dan teknologi untuk kemakmuran masyarakat dan pengurangan kemiskinan.
Masalah Sosial dan ISD*
A. Masalah Sosial
Masalah sosial merupakan impact dari adanya Perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat itu hidup.
Pengertian masalah sosial :
1. Menurut masyarakat : Segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum.
2. Menurut para ahli : Suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat.
B. Masalah Sosial vs Ahli Ilmu Sosial
Sejumlah ahli ilmu sosial merasakan bahwa dengan menggunakan pendekatan masalah-masalah sosial sebagai kerangkanya maka hakikat masyarakat dan kebudayaan manusia akan lebih dapat dipahami.
C. Masalah Sosial vs Ilmu Sosial Dasar
Melihat masalah secara obyektif dan subyektif, obyektif berarti masalah yang telah dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial yang digunakan. Subyektif berarti masalah akan dikaji menurut perspektif masyarakat.

10 HAL TENTANG GAYUS

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat setidaknya ada 10 fakta kejanggalan yang terjadi dalam pengungkapan skandal mafia pajak dengan tersangka pegawai pajak Gayus HP Tambunan. Kejanggalan ini baik dari segi kasus hingga para penegak hukum.
Peneliti hukum ICW Donald Faris, Minggu (21/11/2010), di kantor ICW, Jakarta, mengungkapkan 10 kejanggalan tersebut. Inilah kejanggalan dan analisa versi ICW.

Pertama, Gayus dijerat pada kasus PT SAT dengan kerugian negara Rp 570.952.000, dan bukan pada kasus utamanya, yaitu kepemilikan rekening Rp 28 miliar, sesuai dengan yang didakwakan pada Dakwaan Perkara Pidana Nomor 1195/Pid/B/2010/PN.JKT.Sel.
"Pemilihan kasus PT SAT diduga merupakan skenario kepolisian dan kejaksaan untuk menghindar dari simpul besar kasus mafia pajak yang diduga menjerat para petinggi di kedua institusi tersebut. Kasus PT SAT sendiri amat jauh keterkaitannya dengan asal muasal kasus ini mencuat, yaitu kepemilikan rekening Rp 28 miliar milik Gayus," kata Donald.
Dikatakan Donald, pernyataan ini sulit dibantah karena secara faktual beberapa petinggi kepolisian, seperti Edmon Ilyas, Pambudi Pamungkas, Eko Budi Sampurno, Raja Erizman, dan Kabareskrim dan Wakabareskrim, hingga kini tidak tersentuh sama sekali. Padahal, dalam kesaksiannya, Gayus pernah menyatakan pernah mengeluarkan uang sebesar 500.000 dollar AS untuk perwira tinggi kepolisian melalui Haposan. Tujuannya, agar blokir rekening uangnya dibuka.
Kedua, Polisi menyita save deposit milik Gayus Tambunan sebesar Rp 75 miliar. Namun, perkembangannya tidak jelas hingga saat ini. "Hingga saat ini, keberlanjutan pemeriksaan atas rekening lain milik Gayus dengan nominal mencapai Rp 75 miliar menjadi tidak jelas. Polisi terkesan amat tertutup atas rekening yang secara nominal jauh lebih besar," kata Donald.
Ketiga, kepolisian masih belum memproses secara hukum tiga perusahaan yang diduga menyuap Gayus, seperti KPC, Arutmin, dan Bumi Resource. Padahal, Gayus telah mengakui telah menerima uang 3.000.000 dollar AS dari perusahaan tersebut.
"Kepolisian seolah tutup kuping dari kesaksian Gayus di persidangan terkait kepemilikan rekening Rp 28 miliar yang berasal dari KPC, Arutmin, dan Bumi Resource. Hingga saat ini kepolisian belum memproses ketiga perusahaan tersebut. Padahal, Gayus sudah menyatakan bahwa dia pernah membuat Surat Pemberitahuan Pajak Pembetulan tahun pajak 2005-2006 untuk KPC dan Arutmin. Alasan kepolisian belum memproses kasus ini adalah belum cukup alat bukti. Alasan ini dinilai ICW mengada-ada. Kesaksian Gayus di persidangan dinilai sudah cukup menjadi sebuah alat bukti yang sah di mata hukum," kata Donald.
Keempat, Kompol Arafat dan AKP Sri Sumartini sudah divonis bersalah. Namun, petinggi kepolisian yang pernah disebut-sebut keterlibatannya oleh Gayus belum diproses sama sekali. "Pihak kepolisian melokalisir kasus ini hanya sampai perwira menengah. Baik Kompol Arafat maupun AKP Sumartini seolah dijadikan tumbal dalam kasus tersebut. Padahal, mereka hanyalah pemain kecil dan tidak berkedudukan sebagai pemegang keputusan. Polri terkesan melindungi keterlibatan para perwira tinggi," kata Donald.
Kelima, Kepolisian menetapkan Gayus, Humala Napitupulu, dan Maruli Pandapotan Manulung sebagai tersangka kasus pajak PT SAT. Namun, penyidik tak menjerat atasan mereka yang sesungguhnya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. "Hal ini merupakan bagian dari konspirasi tebang pilih penegak hukum kepada pelaku kecil dan tidak memiliki posisi daya tawar yang kuat. Selain ketiga tersangka tersebut, berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pajak No: KEP-036/PJ.01/UP.53/2007, paling tidak ada dua nama yang seharusnya juga bertanggung jawab, yaitu Kepala Subdirektorat Pengurangan dan Keberatan Johny Marihot Tobing dan Direktur Keberatan dan Banding Bambang Heru Ismiarso," kata Donald.
Keenam, pada 10 Juni 2010 Mabes Polri menetapkan Jaksa Cirus Sinaga dan Poltak Manulang sebagai tersangka kasus suap dalam kasus penggelapan pajak yang dilakukan Gayus. Namun, tiba-tiba, status Cirus berubah menjadi saksi. "Perubahan status ini dicurigai sebagai bentuk kompromi penegak hukum untuk menjerat pihak-pihak yang sebenarnya diduga terlibat. Hal ini amat mungkin terjadi karena dimensi kasus Gayus yang amat luas hingga pada petinggi kepolisian," kata Donald.
Ketujuh, Kejagung melaporkan Cirus ke kepolisian terkait bocornya rencana penuntutan. Namun, hal ini bukan karena kasus dugaan suap Rp 5 miliar dan penghilangan pasal korupsi serta pencucian uang dalam dakwaan pada kasus sebelumnya. "Di satu sisi, langkah Kejagung ini menimbulkan pertanyaan, kenapa yang dilaporkan adalah kasus bocornya rentut, bukan kasus penghilangan pasal korupsi dan pencucian uang. Langkah ini diduga sebagai siasat untuk melokalisir permasalahan dan mengorbankan Cirus seorang diri," kata Donald.
Kedelapan, Dirjen Pajak enggan memeriksa ulang pajak perusahaan yang diduga pernah menyuap Gatys karena menunggu novum baru. Padahal, menurut Donald, pernyataan Gayus perihal uang sebesar 3.000.000 dollar AS diperolehnya dari KPC, Arutmin, dan Bumi Resource, bisa dijadikan sebuah alat bukti karena disampaikan dalam persidangan.
Kesembilan, Gayus keluar dari Mako Brimob ke Bali dengan menggunakan identitas palsu. Menurut Donald, hal ini menunjukkan dua kejanggalan. Pertama, kepolisian tidak serius mengungkap kasus Gayus hingga tuntas sampai  ke dalang sesungguhnya. Kepolisian juga belum tuntas untuk mencari persembunyian harta Gayus sehingga konsekuensinya dia begitu mudah bisa menyogok aparat penegak hukum. Kedua, Gayus memiliki posisi daya tawar yang kuat kepada pihak-pihak yang pernah menerima suap selama dia menjadi pegawai pajak.
Kesepuluh, Polri menolak kasus Gayus diambil alih KPK. Padahal, kepolisian terlihat tak serius menanggani kasus tersebut. Penolakan ini telah terjadi sejak Maret 2010. Saat itu, Kadiv Humas Polri Brigjen Edward Aritonang mengatakan, Polri masih sanggup menangani kasus tersebut. "Nyatanya, Gayus malah berpelesir ke Bali," katanya.